Dinara Fashion

 Bagi anak-anak muda zaman sekarang, masih banyak yang belum tertarik untuk belajar menjahit, hal itu banyak dipengaruhi dengan perkembangan digital yang serba instan,  Belajar menjahit perlu untuk anda yang ingin mencoba hal baru, keluar dari zona digittal yang seolah sudah mengunci kita untuk tetap duduk sambil mantengin laptop atau smartphone. Belajar menjahit banyak manfaat untuk kita kedepannya, di zaman sekarang ini untuk penjual produk fashion berkembang sangat pesat, dan kita lebih banyak pilih yang singkat untuk dapat penghasilan dari produk fashion lewat reseller, dropship atau yang lainnya, dan belum menyadari bahwa produsen penghasilannya jauh lebih besar dari reseller ataupun dropshiper. Sebagai perbandingan reseller dan produsen.  1. Reseller Bagi yang belum mengetahui apa itu reseller, sedikit penjelasannya, reseller adalah proses menjual kembali barang yang di ambil dari produsen ataupun agen. Kita sebagai reseller punya perhitungan perhari, misalkan 1 har...

 Dinara fashion  One stop fashio...! Hay sobat jahit dimanapun berada,, Selamat pagi, siang, sore malam, dimanapun berada. Dewasa ini produk fashion terutama dikalangan milenial semakin maju, dan berkembang jauh. Anak muda zaman sekarang sudah mulai terbuka dengan fashion, dari anak kecil, muda dan dewasa sudah semakin pintar dalam memilih baju apa yang akan dikenakan dalam setiap waktu, mau kemana dan baju apa yang digunakan. Kami Dinara fashion akan memberikan tutorial belajar menjahit, bikin pola, dan tips  lain, yang semoga menjadi manfaat dan berkah untuk kita semua,  So, pantengin dan tunggu updatan selanjutnya, 

Kala Senja Disana senja semakin memerah Mengusik sendu di sudut jiwa Bila sang waktu menghempas duka Hanya doa dan harap yang dapat kupersembahkan "Ya Gustiku...  Aku pasrahkan semua takdir hidup ini padaMu... "                                                                                                                                       Malang, April Kelabu "Ups!” badan Ade terasa limbung, akibatnya tumpukan buku yang dipegangnya berjatuhan di lantai.  "Maaf ya... Nggak sengaja!" ujar sosok yang menabraknya dengan nada menyesal sambil ikut sibuk membantu Ade mengemasi buku.  "Eh, kamu Ade kan?! " Siapa?? Sepe...